Inter Milan harus meraih kekecewaan saat usahanya memburu AC Milan untuk menjaga Scudetto Serie A. Inter Milan dikalahkan saat melawan Bologna dalam tanding yang di gelar di Stadio Renato Dall’Ara, pada Kamis pagi hari WIB, 28 April 2022.
Pada pertandingan itu, Nerazzurri pulang dengan tangan kosong karena roboh dengan score 1-2 dengan kemenangan Bologna.
Momen Kiper Buat Blunder Fatal
Inter sebenarnya sempat pimpin terlebih dahulu pada menit ke-3 melalui gol Ivan Perisic. Tetapi, Bologna membalasnya lewat catatan Marko Arnautovic (28′) dan Nicola Sansone (81′).
Hasil ini terang di luar sangkaan. Karena, pasukan Simone Inzaghi tampil lebih menguasai dengan 59 % kepenguasaan bola dan melepas 33 shooting.
Sebetulnya, Inter bisa jadi minimal menyuap satu point dari tanding ini. Tetapi, terjadi satu peristiwa di luar sangkaan yang menjadi biang kerok kekalahan La Beneamata.
Peristiwa itu ialah blunder penjaga gawang Ionut Radu. Ya, deputi Samir Handanovic itu lakukan sebuah kekeliruan fatal yang menghasilkan gol Sansone.
Laga Inter Milan VS Bologna
After the game, Inter players escorted a clearly distraught Radu to the dressing room with Dumfries going out of his way to stop the cameras recording the sobbing goalkeeper. pic.twitter.com/jriWvmGgWs
— Italian Football News 🇮🇹 (@footitalia1) April 27, 2022
Ia tidak berhasil mengatur dan menyepak bola hasil lemparan ke dengan prima yang justru melalui ke-2 kakinya. Sansone yang bebas berdiri langsung lari memburu bola dan secara mudah menjebloskannya ke gawang yang telah tanpa kawalan.
Kehilangan tiga point utama ini sangat rawan untuk Inter Milan. Masalahnya sekarang mereka ketinggalan dua point dari AC Milan dengan koleksi 72 angka yang sekalian menipiskan kesempatan Inter dalam tugasnya menjaga Scudetto Serie A. Walau sebenarnya, mereka dapat mengatur keadaan seandainya mencetak kemenangan di pertandingan ini karena akan kembali lagi ke pucuk klassemen.
Sekarang, Edin Dzeko cs mau tidak mau harus memenangi semua pertandingan sisa sekalian mengharap pesaing sekotanya itu tergelincir. Bila ke-2 nya sama sapu bersih kemenangan di tersisa musim, karena itu Inter harus gigit jemari menyaksikan Milan yang pada akhirnya jadi juara. Sebuah blunder yang perlu dibayarkan mahal oleh Inter Milan.